Mengasihi itu mau mendengarkan. Mendengarkan siapa saja yang berbicara. Namun, Haris sering tidak memperhatikan Dan asyik sendiri. Ia mengabaikan Kakek yang sedang berbicara padanya. Bahkan ia tak menjawab saat ditanya. Apakah yang terjadi dengan Haris selanjutnya? Bagaimana perasaan Haris ketika Kakek mendengarkan setiap ceritanya? Yuk, baca ceritanya dan belajar mengasihi dengan mendengarkan!
Apakah hewan memiliki rumah? Apakah kamu tahu di mana rumah semut? Apa yang dilakukan semut di dalam rumahnya ya? Yuk ikuti kisah seru aktivitas semut dalam buku ini. Di buku ini kamu juga bisa mencari gambar-gambar tersembunyi menggunakan senter lho. Cari tahu juga rumah lebah dan burung pelatuk di buku lainnya ya!
Apakah hewan memiliki rumah? Apakah kamu tahu di mana rumah lebah? Apa yang dilakukan lebah di dalam rumahnya ya? Yuk ikuti kisah seru aktivitas lebah dalam buku ini. Di buku ini kamu juga bisa mencari gambar-gambar tersembunyi menggunakan senter lho. Cari tahu juga rumah semut dan burung pelatuk di buku lainnya ya!
Apakah hewan memiliki rumah? Apakah kamu tahu dimana rumah burung pelatuk? Apa yang dilakukan burung pelatuk di dalam rumahnya, ya? Yuk, Ikuti kisah seru aktivitas burung pelatuk dalam buku ini. Di buku ini kamu juga bisa mencari gambar-gambar tersembunyi mengguankan senter, lho. Cari tahu juga rumah lebah dan semut di buku lainnya, ya.
Kres! Kres! Alika memotong rambutnya sendiri. Akan tetapi setelah melihat kaca, dia merasa menyesal. Dia sangat ingin rambut panjang kembali. Apa yang dilakukan Alika kemudian, ya?
Mereka adalah alat-alat musik hebat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka dulunya tampil di panggung-panggung mewah, tetapi sekarang terkurung di ruang gelap. Bertumpukan. Berdebu. Apalah artinya kehebatan mereka kini? Sampai suatu hari, dua pasang tangan mungil memporak-porandakan ruangan itu. Tetapi, mengapa para alat musik itu malah senang?
Anak lelaki itu sahabatku. Ia menyelamatkan hidupku, beberapa kali. Waktu ia harus pergi dan tinggal di kota, aku memaksa ikut dengannya. Tetapi sekarang aku ingin pulang...
Di rumah Nisa Lontong Cap Go Meh dimakan saat Lebaran, di rumah Lili dimakannya pas Imlek. Kok bisa sih? Lili dan Nisa bingung sekali! Yang dirayakan kan berbeda, kok makanannya bisa sama?
Para kodok kehilangan batu yang menjadi panggung mereka bermain musik, menari, dan bernyanyi. Batu itu diambil orang. Bukan itu saja, anak-anakpun kehilangan batu-batu tempat mereka bermain dan berlompatan. Semua batu di sungai tampaknya akan habis diangkut ke kota. Tepian sungai pernah longsor akibat penambangan batu. Apa yang harus mereka lakukan?
Bujang sedih sekali. Semua binatang pergi. Di hutan tak ada lagi labi-labi. Akankah Bujang mendapatkan makanan kesukaannya ini?rnrn~Sebuah cerita yang berlatar Suku Kubu di antara pepohonan rimba Sumatra.